HARI JADI KAB. SUMENEP 2023 SMP NEGERI 1 MANDING

 23/MD/B/04

MEMPERINGATI HARI JADI KABUPATEN SUMENEP

ke-754 

SMP NEGERI 1 MANDING

            Pada tanggal 31 Oktober 2023 telah terlaksana Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke 754, SMP Negeri 1 Manding juga ikut serta dalam memperingati hari jadi kabupatemm Sumenep. SMP Negeri 1 Manding dalam rangka tersebut juga melestarikan Bahasa Ibu atau Bahasa Madura dipelaksanaannya. Adapun susunan acara dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep di SMP Negeri 1 Manding yaitu: 

1. 1. Upacara bendera, dalam penugasannya Kepala sekolah, bapak ibu guru dan staf SMP Negeri 1 Manding terlibat menjadi tim dari upacara bendera. 

2. 2. Parade DrumBand dari ekstrakurikuler Drumband Gitamaharani SMP Negeri 1 Manding. 

3. 3. Al-banjari dari ekstrakurikuler Banjari Angkes SMP Negeri 1 Manding. 

4. 4. Fashion Show Sakera, Marlena dan Bangsawan Sumenep. 

5. 5. Pentas Seni Budaya, pentas seni budaya ini diambil dari budaya yang ada di Sumenep atau di Madura yaitu (Tari Tanduk Majang, Puisi Madura, Nyanyi Madura, Dungngeng Madura, StandUp Bahasa Madura, Pidato Madura, Tembang Madura). 

6. 6. Mainan ciri khas Sumenep dan Madura yaitu (Salodur, Beklen, Dako, Leker dan Di’dindi’). 

            Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sumenep semua warga SMP Negeri 1 Manding di haruskan memakai bahasa Madura demi mengingat kembali atau merevitalisasikan Bahasa Ibu atau Bahasa Madura. Bapak ibu guru dan Staf SMP Negeri 1 Manding memakai pakaian Beskap atau bangsawan dan siswa juga ikut serta memakai pakaian sakera dan marlena akan tetapi tidak diwajibkan. 

MAU LIHAT KESERUANNYA KLIK LINK DI BAWAH INI :

KLIK DISINI DONG

MAU LIHAT KESERUANNYA KLIK LINK DI BAWAH INI :

KLIK DISINI DONG

TIM REDAKSI

ELSI

DIANA

FENDI

PENDAMPING

HIDAYATULLAH, S.Pd.

SURO, S.Pd.

REVITALISASI BAHASA IBU DI SMP NEGERI 1 MANDING

 23/MD/B/03

REVITALISASI BAHASA MADURA DI

SMP NEGERI 1 MANDING

        SMP Negeri 1 Manding menerapkan revitalisasi bahasa ibu yaitu bahasa Madura. Penerapan hal tersebut dimulai bulan September 2023, dan dilaksanakan di minggu terakhir dalam 1 bulan.

       "Dalam penerapan revitalisasi bahasa Madura di SMP Negeri 1 Manding tidak hanya menerapkan tingkat tutur bahasa saja akan tetapi juga menerapkan bapak dan ibu tenaga pendidikan dan kependidikan memakai seragam Sakera dan Marlena" (Jayat, S.Pd. 2023)

            Revitalisasi bahasa Madura di SMP Negeri 1 Mading mengacu pada upaya untuk mempertahankan, memulihkan, dan mengembangkan penggunaan bahasa Madura dari tingkatan bahasa madura maupun cara berpakaian. Bahasa Madura adalah salah satu bahasa daerah di Indonesia yang digunakan oleh masyarakat di pulau Madura, Jawa Timur, dan sekitarnya. Seiring dengan pengaruh globalisasi dan dominasi bahasa Indonesia, banyak bahasa daerah di Indonesia, termasuk bahasa Madura, menghadapi ancaman kepunahan karena penurunan jumlah penutur bahasa ibu dan kurangnya penggunaan bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari. (Jayat, S.Pd 2023)

            Sebagai guru saya mendukung SMP Negeri 1 Manding mengupayakan untuk menghidupkan kembali atau memperkuat keberadaan suatu bahasa madura atau bahasa Ibu yang ada di pulau madura, terutama ketika bahasa madura tersebut mengalami penurunan penggunaan seperti sekarang ini. Setiap bahasa memiliki kekayaan dan kontribusi unik dalam ekosistem keanekaragaman bahasa yang ada di dunia. Revitalisasi bahasa Madura yang di terapkan di SMP Negeri 1 Manding merupakan bagian dari usaha untuk melindungi dan merawat Bahasa ibu yang ada di pulau madura. (Evi Novita, S.E. 2023)

Tim Wawancara:

ELSI

SULTAN

FENDI

Pendamping:

HIDAYATULLAH, S.Pd.

SURO, S.Pd.

Narasumber 1: JAYAT, S.Pd.

Kepala SMP Negeri 1 Manding

Narasumber 2: EVI NOVITA, S.E

Guru SMP Negeri 1 Manding

SUASANA SMP NEGERI 1 MANDING

P5 SUARA DEMOKRASI SMPN 1 MANDING 2023

23/MD/B/02

Ekstrakurikuler Majalah Dinding

SMP Negeri 1 Manding

 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

SMP Negeri 1 Manding

    P5 di SMP Negeri 1 Manding pada tahun ini mengambil tema Suara demokrasi dalam pemilihan ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Tema ini diterapkan P5 kelas VII dan hal tersebut sangat penting karena mencerminkan keinginan dan kepercayaan siswa terhadap pemimpin yang akan mewakili mereka. Dalam sebuah sistem demokrasi, setiap suara memiliki nilai dan memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir.

    Dengan memilih pemimpin melalui proses demokratis, siswa mendukung orang yang dipilih untuk bertanggung jawab kepada seluruh siswa. Hal ini memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam kepemimpinan.

    Suasana demokrasi dalam pemilihan ketua OSIS juga menciptakan peluang untuk mendidik karakter siswa, seperti integritas, kerjasama, dan rasa hormat terhadap keputusan mayoritas. Dalam rangka menjaga integritas proses demokrasi, penting untuk memastikan bahwa pemilihan ketua OSIS dilakukan dengan transparansi, keadilan, dan kejujuran. Dengan memberdayakan suara siswa, sekolah menciptakan lingkungan di mana siswa di SMP Negeri 1 Manding merasa didengar dan dihargai, yang pada gilirannya dapat membentuk pemimpin yang tanggap dan bertanggung jawab di masa depan. (Fatimatus Zehra, S Pd. 2023)

P5 KEARIFAN LOKAN BATIK ECOPRINT SMP NEGERI1 MANDING

    

            23/MD/B/01

Ekstrakurikuler Majalah Dinding

SMP Negeri 1 Manding

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

SMP Negeri 1 Manding

 

👉KLIK DISINI UNTUK MENGETAHUI PROISESNYA👈